5/10/11

HEARTBREAKER part 9 (end)

Normal

Hari ini keempat cewek itu benar-benar bersemangat, karena hari ini adalah hari terakhir mereka menjadi Trainee. Besok, semua nya akan berakhir dam mereka akan menjadi terkenal seperti Bigbang.

Mereka masuk ke ruang rapat sesegera mungkin karena mereka hampir terlambat. Karena ini adalah rapat menyangkut YG family concert, jadi semua artis YG ada di rapat ini termasuk Bigbang.

"YAA! semuanyaa annyeonghaseo!" Minji berteriak saking bersemangatnya. 
"Ya, kau ini, berisik tahu." Kata Dara.
"Ya, Minji, Dara . ini sedang rapat, kau harus mengecilkan suaramu." kata Bom dengan suara kecil.
"Ah, y-ye ye.. maaf semua.." Minji membungkuk.

"Ah, tidak apa, ayo semua duduk. Kita akan memulai rapat penting ini." Kata Papa YG.
"Hari ini adalah hari dimana kalian, para Trainee menjadi Trainee disini, karena besok kalian akan tampil di YG family concert." Jelas Papa YG.
"Kalian akan digabung menjadi 1 girlband, nama band kalian adalah 2NE1, yang artinya 'To Anyone' apa kalian suka nama itu?" Tanya Papa YG.
"ye, tentu saja kami menyukainya." Jawab Chaerin sambil tersenyum.
"Kami juga sudah mempersiapkan nama panggung dan posisi untuk kalian.
Gong Minji adalah Minzy, posisi mu adalah Rapper.
Park Bom menjadi Bom, posisimu adalah Vocal.
Park Dara menjadi Sandara Park, posisi mu adalah Vocal,
dan kamu, Chaerin, menjadi CL, posisi mu adalah Leader dan Rapper." Lanjut Papa YG.

"M-Mo? Aku adalah.. Leader?" Kata Chaering kaget.
"Ye." Jawab Papa YG.
"Gamsamnida." Chaerin senyum lebar dan membungkuk.
"Untuk urutan tampil, kalian adalah yang kedua setelah Bigbang, karena kalian adalah Bigbang female version. Untuk costum, kalian akan coba di backstage hari ini jam 10.00"

Rapat selesai dengan cepat karena mereka harus segera pergi ke lokasi konser bersama artis yang lain untuk gladi resik/latihan. Mereka pergi naik mobil bersama Taeyang, sedangkan Seungri pergi sendiri dengan mobilnya.

"YA! Chaerin! chukae ya!" kata Dae sambil senyum.
"Gomawo Dae oppa!" kata Chaerin.
"Waahhh Chaerin, kau keren sekali bisa menjadi Leader seperti itu! Chukae !" Sahut Bom.
"Ya, kau juga keren kok Bom." Seunghyun memuji Bom.
"Ya, Semua, aku mau memberi tahu sesuatu.." Taeyang menggoda.
"Wah, apa itu?" seperti biasa, Minji lah yang paling penasaran.
"Aku dan Taeyang sudah berpacaran sejak 2 hari yang lalu!" Dara Menjawab.
"Wooaaahh... kalian ini ! hahaha.. chukae! aku ikut senang."Jiyong memberi selamat.

Backstage

Begitu sampai mereka langsung mencoba costum mereka, disana mereka bertemu Seungri, tapi mereka tidak mengatakan apapun seolah-olah mereka tak kenal, Seungri pun tak mengatakan apa-apa, Ia hanya diam dan berpura-pura tidak ada apa-apa, padahal sebenarnya Seungri merasa kesepian. 
Untuk costum, hanya 2NE1 lah yang belum mencoba, jadi mereka segera mencobanya.

Pertama mulai dari Minji.
Minji mengenakan baju putih dengan jaket jeans dan celana jeans juga.

"Ya minji-ah, kau terlihat keren." Dae berkomen.

Lalu di lanjutkan oleh Bom.
Bom memakai kaos berwarna warni dengan celana panjang. Dia terlihat lebih feminin

"Waahhh Bommie... kau lebih dari cantik". TOP ternganga

Selanjutnya, giliran Dara.
Dara memakai kaos warna warni berwarna dasar hijau dengan celana jeans.

"Ya,kau cantik sekali Dara." Taeyang tersenyum. 

dan yang terakhir adalah Chaerin, dia mengenakan baju tak bertangan warna putih keemasan dengan celana panjang warna warna warni.

"Kau terlihat cantik Chaerin.." Jiyong tersenyum.

Kira-kira mereka akan terlihat seperti ini nantinya.




Setelah Gladi Resik dan percobaan costum itu mereka pulang, mereka memang diharuskan untuk pulang. Seperti biasa, Chaerin pulang jalan kaki bersama Jiyong.

"Ya, Chaerin, kau harus berjuang besok ya, kau harus tampil dengan baik araseo?" Kata Jiyong dengan penuh semangat.
"Ye! " Jawab Chaerin riang.

"Ya, bukankah itu Seungri dan Lee Ji Eun?" tanya Chaerin yang melihat Seungri dan Lee Ji Eun jalan bersama.
"he-em, wae-yo?" Jiyong melihat ke arah Seungri.
"ah, anii.. hanya memberi tahu mu.." Chaerin tersenyum.
"ya, ikut aku." ajak Chaerin.

Chaerin menggandeng Jiyong dan membawanya ke Seungri.
"Ya, annyeong Seungri." Sapa Chaerin dengan wajah licik.
Seungri hanya diam ketakutan, Seungri takut kalau Chaerin akan memberi tahu Lee Ji Eun bahwa Ia pernah berselingkuh dengan Chaerin.
"Ya, Seungri, Siapa wanita ini?" Tanya Chaerin.
"Ah, Annyeong hasseo, Lee Ji Eun imnida, aku pacarnya Seungri." Jawab Ji Eun sambil membungkuk.
"aahh.. ternyata ini pacarmu ? Seungri?" Jiyong yang sudah mengerti maksud Chaerin ikut bertanya kepada Seungri.
Seungri hanya bisa diam ketakutan saat itu.
"hey, Ji Eun.. Jagalah pacarmu ini baik-baik ya, dia teman yang baik." Senyum Chaerin kepada Ji Eun.
"ah? Ye" Ji Eun membalas senyuman Chaerin.
"hahaha.. ya. kau tak usah takut begitu Seungri, aku takkan melakukannya." Chaerin dan Jiyong tersenyum licik lalu meninggalkan tempat itu.

YG Family Concert

Hari ini adalah hari penting bagi semua orang, Mereka sudah berada di sana sejak tadi pagi dan bersiap. 
Sekarang mereka telah selesai dan bersiap untuk tampil.
"Ya, Daesungie! Lakukan yang terbaik ya! Saranghaeyo!" Pesan terakhir dari Minji untuk Daesung. 
dan Mereka memulai Performance mereka.
Bigbang memeriahkan pembukaan dengan lagu Tonight.

"Yo everyone what's up it's Big Bang!" GD memulai MC pertama.
"Yo VIP dan semua orang disini! kami memiliki suatu kejutan untuk kalian!" Daesung membuat penonton berteriak.
2NE1 segera bersiap dan menghilangkan rasa gugup mereka.
"Di Konser ini kami akan me-release sebuah band baru." Kata TOP dengan santai.
2NE1 mengumpulkan tangan mereka dan "2NE1 FIGHTING!"
"Semua sambut 2NE1 ! Yo!" Taeyang menutup MC.

Mereka mulai dengan lagu debut mereka, Fire.

CL memulai penampilan mereka.
"I go by the name CL of 2NE1
It's been a long time coming, but We're here now
And We about to set the roof on fire baby (Uh oh)
You better get yours cause I'm Gettin' mine!"

Penampilan mereka berawal dan berakhir dengan baik.

"YA! bagaimana penampilanku Daesungie?" Minzy bertanya dengan semangat.
"Sangat bagus! saranghae!" Daesung menjawab. 
Daesung dan Minzy memang sudah resmi pacaran sejak kemarin dan semuanya juga sudah mengetahui itu.

Di konser ini, anggota Bigbang juga akan menampilkan penampilan solo mereka, mulai dari GD - Heartbreaker  
Taeyang - Wedding dress
TOP - Pretending
Daesung - Somsatang
Dan yang terakhir, Seungri.
Telah tiba saatnya bagi Seungri untuk Solo, Dia segera naik kepanggung dan 

"let's make love tonight oneulbam nae nuneul garyeojwo
Yeogikkaji ran sorin ma nal nochi marajwo
Teojineun neonssain kkaejineun mireobol
Igosen neowa na dan duriseo rock and roll
(Hei geogi baby tell me what you want it, say yeh)
Ajikdo neon nugul gidarigo inneunji
(Hei geogi baby take me eoseo ppalli come to me)
Geochilge dagawa don"t stop"

Seungri kurang konsentrasi karena masalah yang baru-baru ini muncul, Ia tak bisa mengingat lyric saat di panggung, tiba-tiba saja dia lupa, dia benar-benar tak tahu harus bagaimana, 
GD yang telah lama mengenal nya dan menjadi Hyung kesayangan nya itu, bisa melihta ekspresi Seungri yang kebingungan dan lupa lyric.
GD dengan cepat naik kepanggung dan melanjutkan lyric diikuti oleh member" lain dan 2NE1. 

"Hyung.. gomawo.. terimakasih karena sudah membantuku tadi, teman-teman dan 2NE1. Aku minta maaf, sejujurnya aku sangat kesepian tanpa kalian. Maafkan aku." Seungri Meminta maaf sambil menunduk kepada seluruh anggota.
"Ya, niga pabo, mana mungkin Jiyong tega memperlakukan mu seperti ini? kami hanya berpura-pura tidak mengacuhkan mu, karena perbuatan mu itu.dasar bodoh!" Daesung memeluk Seungri. 
Mereka semua berbaikan pada saat itu juga. Semua berjalan lancar di konser itu.
TOP juga menembak Bom di panggung saat Ia solo tadi. 
Semua berjalan lancar.




Ending

Usai konser itu mereka pulang jalan kaki di temani oleh salju dan pergi ke taman biasa.
Malam itu mereka duduk sebentar untuk mengobrol.

"Ya, kau.. tadi kau cantik sekali.. kau hebat." Kata Jiyong sambil tersenyum.
"gomawo.. terimakasih juga kau mau mendukung ku tadi." Chaerin membalas senyum Jiyong.

"Ya, oppa.. mengapa kau selalu baik padaku?" Tanya Chaerin sambil merasakan salju di tangannya.
"Haha.. kau ini, aku kan sudah bilang bahwa aku sangat mencintaimu." Jawab Jiyong sambil menatap ke langit.
Chaerin yang mendengar itu langsung kaget dan spontan Ia menatap Jiyong.

"Ya.. Chaerin-ah.. kau.. kau.." Jiyong berkata dengan ragu-ragu.
"Ya, kaumaumenjadipacarku?" Kata Jiyong dengan cepat.
"ah? kau bilang apa?" Chaerin tak mendengar.
"ish.. anak ini.. kau mau jadi pacarku?" Ulang Jiyong dengan suara kecil.
"hah? apa itu? aku tak bisa mendengarnya." Goda Chaerin.
"SARANGHAE.. APA KAU MAU JADI PACARKU LEE CHAE RIN?" Teriak Jiyong di taman itu. Semua orang menatap Chaerin, Jiyong tersenyum puas karena berhasil membuat Chaerin malu.
"Y-YA! kau ini.." Chaerin berpikir.
"Kau mau?" Tanya Jiyong.
"Y-ye.. YE AKU MAU!" Chaerin juga berteriak sehingga orang-orang menatap mereka berdua lagi. 
"Hahahaha dasar kau gila." Jiyong tertawa sambil memeluk Chaerin.
"Kau juga. hahaha" Kata Chaerin.
"Saraenghae Chaerin.." Bisik Jiyong pada Chaerin.
"Saranghae oppa pabo.." Bisik Chaerin pada Jiyong.




END :)


5/9/11

HEARTBREAKER part 8

Normal


Setelah kejadian itu mereka pergi ke sebuah taman. 
Chaerin duduk di bangku itu sedangkan Jiyong pergi untuk membeli kopi hangat untuk menghangatkan tubuh mereka dari salju yang sedang turun. 


Tak lama kemudian Jiyong datang dengan 2 gelas kopi hangat. Dan duduk di bangku taman itu bersama Chaerin.
"Mianhe oppa.. tadi aku" Kata Chaerin memecah keheningan.
"Ye, Gwenchana.." Jiyong memotong kalimat Chaerin lagi karena tidak mau mendengar penjelasan dari Chaerin. "Gwenchana.." Jiyong tersenyum tipis. "Kali ini tak apa.. tapi jangan lagi.. jangan lagi menangis didepanku.. kumohon.. jangan pernah lagi menangis di hadapanku.. apalagi menangis untuk laki-laki lain.. oke?" Jiyong tersenyum dan menatap Chaerin. 
"Hatiku.. hatiku benar-benar sakit saat melihat mu menangis tahu? bahkan lebih sakit saat melihatmu berciuman dengan laki-laki itu.. haha" Kata Jiyong lagi sambil tertawa pahit. 
Chaerin langsung kaget dan menatap Jiyong yang sedang melihat entah kemana, tatapan nya kosong saat itu.
"Janji padaku untuk tak melakukan hal itu lagi ya?" Jiyong tersenyum tipis sambil mengacungkan jari kelingkingnya. Lalu mereka membuat perjanjian di taman itu.


Chaerin sebenarnya ingin berbicara dan meminta maaf soal tadi dan bercerita tentang Seungri. 
Tapi Jiyong tahu kalau Chaerin akan melakukan hal itu, dan Jiyong sama sekali tidak mau mendengarnya, Ia akan sakit hati bila mendengar hal itu, jadi Jiyong benar-benar tidak memberi Chaerin kesempatan untuk berbicara.
"Seungri.. dia.." Kata Chaerin ragu-ragu.
"hahaha.. mata mu jadi semakin kecil karena menangis, jadi aneh kan wajahmu?" Jiyong tertawa pahit sambil mengelus pipi Chaerin. 
"Memangnya kau tidak malu dilihat orang dengan wajah aneh seperti itu? makanya jangan menangis lagi oke? Setelah pulang nanti, jangan lupa untuk menempelkan ketimun dingin dan segar di mata mu sebelum tidur, jadi pada esok harinya mata mu tak akan aneh lagi." Jiyong menatap wajah Chaerin sambil tersenyum.


Tommorrow


Pagi-pagi Bigbang sudah berkumpul untuk memulai latihan nya, karena lusa keempat cewek itu akan melakukan penampilan pertama mereka. Tapi Seungri dan keempat cewek itu belum datang.
"Ya, Jiyong.. wajah mu kelihatan aneh.. ada apa?" tanya Taeyang.
"Bigbang adalah keluarga, setiap masalah yang ada harus dibicarakan bukan? Lagipula ini untuk kebaikan teman-temanku dan untuk kebaikan Bigbang juga.." Pikir Jiyong dalam hati.
Jiyong adalah Leader disini, setiap masalah yang ada harus diceritakan bersama-sama, jadi Jiyong tidak berhak untuk menutup-nutupi kejadian ini.


"Kau tahu Lee Chaerin kan? cewek yang aku sukai?" Jiyong memulai ceritanya. 
"he-em, kenapa dia?" Jawab Dae. 
"Waktu itu aku melihat Ia sedang berciuman dengan Seungri pada malam hari di gedung YG, aku sangat sakit hati dan memutuskan untuk diam saja. Tapi ternyata Seungri benar-benar brengsek, Ia memainkan Chaerin saat itu, ternyata Ia sudah memiliki pacar. Pacarnya itu Lee Ji Eun, penyanyi solo itu. Tapi sepertinya Lee Ji Eun juga di permainkan oleh cowok tak tahu diri itu." Jiyong bercerita singkat.
"M-Mo?! dia berpacaran dengan Chaerin?!" Seunghyun kaget.
"Ya, tapi Seungri itu tidak bodoh, Ia menyuruh Chaerin yang polos untuk tidak memberitahu hubungan nya dengan siapa-siapa." Lanjut Jiyong.
"B-Benarkah?! tak kusangka bocah itu jahat dan pintar.. Dia pernah mengatakan padaku kalau Ia berpacaran dengan Lee Ji Eun itu, tapi Dia juga menyuruhku untuk merahasiakan hal ini. benar-benar tak kusangka Ia seperti itu!" Sahut Dae.
"Pertama aku juga tidak menyangka.. tapi memang begitu kenyataan nya.. aku sangat kesal padanya. dan kau tahu apa? kurasa dia juga mengincar Dara." Jiyong melanjutkan lagi.
"A-APA? Dara?! Kita harus memberinya pelajaran!" Taeyang langsung berdiri dari kursi.


"Jangan! Jangan Taeyang.. Aku tak tega kalau harus memberinya pelajaran dengan cara itu." Jiyong berdiri dan menahan Taeyang.
"Kenapa? kau masih menyayangi nya juga? kau sudah lupa dengan apa yang telah Ia lakukan padamu dan Taeyang?!" Dae ikut berdiri.
"Aku mengerti, tapi kita tak harus melakukan hal seperti ini." Lanjut Jiyong.
"Lalu kau mau bagaimana?" Seunghyun berdiri dan bertanya. 
"Kita jauhi Dia." Kata Jiyong singkat.


"Annyeong semua.." Seungri datang secara tiba-tiba.
Semua anggota hanya diam dan menganggapnya seperti angin lalu.
"Kenapa kalian semua diam?" Seungri keheranan.
Tapi semua anggota hanya diam dan tak melakukan apapun, mereka malah asik mengobrol.
Lalu Seungri keluar dengan bingung.


Tak lama kemudian keempat cewek itu datang dan mereka semua memulai latihan mereka.
Mereka semua berlatih dengan baik, tapi tak ada satupun yang berbicara kepada Seungri.
Sepertinya Chaerin sudah menceritakan hal ini pada teman-teman nya juga.


"Hey, ada yang mau minum? aku akan mengambilnya sekarang." Kata Seungri.
"Ambil saja untukmu sendiri." kata Seunghyun dengan pedas.


After Practice


"Ya. kalian semua beristirahatlah dengan baik, ini adalah hari terakhir kalian berlatih, besok kalian akan menghadiri rapat, menjalani percobaan costum, dan gladi resik di panggung. Besok kalian harus datang sekitar jam 9 pagi, arra?" Kata Taeyang.
"Ye!" Jawab keempat cewek itu secara bersamaan.
Mereka semua membereskan barang-barang mereka dan bersiap untuk pulang.


"Dara, apa kau mau kuantar?" Seungri tersenyum menawarkan tumpangan. Tapi Dara hanya membuang muka dan memasang wajah benci.  Lalu Taeyang menghalangi Seungri untuk berbicara pada Dara lagi dan berjalan dari tempat itu.
"Ya, Chaerin-ah, kau mau kuantar tidak?" Seungri menawarkan tumpangan kepada Chaerin dengan perasaan yakin bahwa Chaerin akan menjawab 'iya'.
Tapi Chaerin juga hanya membuang muka dan berjalan ke arah Jiyong.


"YAAA!!" Teriak Seungri. Seungri cukup kesal karena tak ada yang berbicara padanya, bahkan melihatnya saja tidak.


Mereka menengok ke arah Seungri dan kebingungan. 
"Ada apa dengan kalian semua?! Apa salah ku?! Katakan saja! Jangan seperti ini kepada ku!" Seungri berteriak lagi.


*PLAK!*  Chaerin datang kearah nya dan menamparnya. Semua orang kaget dengan perbuatan Chaerin.
"KAU MAU TAHU APA SALAHMU? KAU MEMPERMAINKANKU, KAU MENYAKITI HATIKU, KAU MENYAKITI HATI JIYONG OPPA, KAU MENDEKATI DARA, MEMBOHONGI DAESUNG OPPA, MEMBOHONGI TAEYANG OPPA DAN MENGKHIANATI JIYONG OPPA! ARRA?! PABO!" Bentak Chaerin dengan cepat sambil menahan airmata dan meninggalkan Seungri.


Seungri yang habis ditampar langsung menengok kedepan lagi.
"hahaha.. Ya, Chaerin-ah.. jangan seperti itu.. aku tahu kau sangat menyayangi ku.. jangan bertindak bodoh seperti itu.. aku bisa benci padamu tahu?" Kata Seungri dengan tatapan dan senyum licik. 
Langkah Chaerin langsung berhenti, tapi Ia belum membalikkan arah ke Seungri. dan Jiyong, tentu saja Ia panas mendengar kata-kata seperti itu, apalagi kata-kata itu sangat menyakiti hati Chaerin dan hatinya, tapi Ia hanya diam dan mencoba untuk menahan emosi.


"Kenapa Chaerin? haha.. kembalilah padaku.. aku hanya menyayangi mu.. lagipula, kau mungkin tak bisa hidup tanpa ku bukan? kau ini sangat menyayangi ku.. aku tahu itu." Seungri menatap licik dan tersenyum licik lagi.


"ayolah.. aku tahu kau sangat ingin berlari ke pelukanku saat ini bukan? atau.. jangan bilang kau berpaling ke Hyung ku? haha.. oh come on Chaerin.. aku tahu kau sangat ingin kembali kepadaku dan menyuruhku untuk tidak pernah melakukan hal ini kan?" 
Seungri semakin menjadi-jadi. Semua orang hanya diam dan melihat hal itu terjadi tanpa bergerak atau melakukan apapun.
Jiyong masih mencoba untuk menahan emosinya, yang Ia kesal bukanlah sakit hatinya, tapi hati Chaerin.


"Ya, Chaerin-ah.. Saranghae.." Seungri menggoda dengan senyum licik.
Tapi Chaerin hanya diam di sana dan tak mau melihat Seungri.
"hahahaha... Ya, Chaerin, jangan munafik. kau sangat ingin aku mengatakan hal itu bukan? hah.. kau pasti ingin menangis ya? atau mungkin.. kau sudah menangis?" Lanjut Seungri.
Memang benar, air mata Chaerin terjatuh saat itu juga. dan Jiyong yang menghadap ke arah yang sama dan berada di sebelah Chaerin pastinya melihat bahwa airmata Chaerin memang terjatuh.


"hahaha.. Kau tak mungkin seperti ini padaku.. ayolah.. apa kau sudah lupa bahwa kau sangat mencintaiku? apa.. kau lupa dengan ciuman malam itu? ciuman pertamamu?" Seungri semakin menggoda dengan senyum dan mata licik.


Jiyong yang mendengar itu langsung berbalik arah menghampiri Seungri. Chaerin yang melihat hal itu tentu saja kaget dan langsung berbalik arah melihat Jiyong.
Jiyong semakin dekat dengan wajah marah dan mengepalkan tangan kanan nya lalu mengangkat tangannya itu.
"ah ayolah.. kau ingin menghajarku juga Hyung? hahaha.. hajarlah aku sampai puas." Seungri menggoda.
Teman-teman Jiyong yang melihat hal itu langsung berlari ke arah nya dan menahan Jiyong, karena mereka tahu kalau Jiyong sudah mengeluarkan satu tonjokan, tonjokan itu tak akan berhenti sampai Jiyong merasa benar-benar puas.


"YA!!" Chaerin berteriak, serentak Jiyong dan teman-teman nya berhenti dan kaget, tapi tentu saja Jiyong masih menatap Seungri dengan wajah kesal nya itu.
"Oppa, ayo kita pulang bersama. Jangan pedulikan orang bodoh itu." Lanjut Chaerin.


Road to home


Mereka berjalan di tengah-tengah salju, sebelum pulang mereka duduk di sebuah taman.


"Ya, oppa.. mengapa kau lakukan itu? mian, mianhe.. maafkan aku.. pasti kau sakit hati m-" Chaerin membuka pembicaraan.
"ah, anii.. dasar kau.. niga pa-bo-ya." Potong Jiyong dengan gemas sambil mendorong kepala Chaerin kesamping, tapi dilakukan nya dengan halus. "Aku justru melakukan hal itu karna aku tahu kau sangat sakit hati. iyakan?" Lanjut Jiyong.
Chaerin kaget dan menatap Jiyong. "Kau tahu aku sangat mencintaimu kan? apa kau lupa dengan hal itu?" Kata Jiyong lagi.


"O-Oh.. Gomawo.." Kata Chaerin sambil merunduk malu.
"Ah, sekarang sudah malam ,ayo, kuantar kau pulang. Besok kau sibuk kan?" Jiyong mengacak-acak rambut Chaerin dengan halus dan menggandengnya pulang. 

HEARTBREAKER part 7

Daesung


"Ahhh.. sepertinya hari ini aku bangun kepagian lagi." Pikirku sambil berjalan di gedung YG.
Sepi sekali disini. 
Akhir-akhir ini aku memang sering bangun kepagian, entah kenapa hal itu bisa terjadi.. Mungkin karena aku kelelahan sehingga aku tidur lebih awal? atau mungkin karena aku tak punya komik Doraemon lagi untuk dibaca pada malam hari? "hahaha, aku selalu tak punya waktu untuk membeli seri yang baru.. Aku harus membelinya saat aku punya waktu luang." Pikirku lagi.


"Ya. Seungri-ah.. kau sudah datang?" Sapa ku pada Seungri.
"Pabo. Masih saja bertanya.. kalau aku belum datang aku tak akan ada disini." Jawab Seungri kepadaku sambil bermain handphone.
"Ish.. anak ini.." Kata ku dengan suara kecil. "Ya, mau kemana kau?" Lanjutku kepada Seungri yang beranjak berdiri.
"Wae? aku hanya ingin mengambil air minum di meja sana.. Kau rindu padaku?" Jawab lagi Seungri kepadaku dengan wajah 'nyolot'.
"Yaa! anak ini.. baiklah aku tak akan bertanya lagi dasar bocah tak tahu diri.. sudah bagus aku mau menyapa mu.. Ish.." Kesal ku pada Seungri.
Lalu Ia pergi mengambil air dengan wajah tersenyum puas karena berhasil menggoda ku, Hyung nya yang paling sering Ia jahili itu.


*tuutt tuuut* 
"Waah Hp nya berbunyi.. sepertinya ada SMS." Kataku kepada diriku sendiri dengan suara kecil. "Yaa bocah jelek, Hp mu berbunyi.. Sepertinya ada SMS.." Lanjutku sambil membaca nama contact di handphone nya. Segera ku buka sms nya untuk membalas kejahilan nya pada ku barusan. Isi sms nya " Ya, oppa. kau ingat untuk datang ke rumahku nanti malam kan? jangan sampai lupa.. awas saja.. aku sudah mengingatkan mu sejak 5 hari yang lalu pada pagi itu.. kau ingat kan? hehe. 
jangan lupa juga ya untuk nanti malam.. Saranghae oppa :)" lalu aku membacanya keras-keras.


Lalu Seungri menghampiri ku dan duduk disebelahku sambil meneguk minuman dan merebut handphone nya.
"Ya! kau ini.. kau itu yang jelek. kau kemana kan kaca yang ku beri waktu itu? kenapa kau tak menggunakan nya untuk berkaca hah? perlu kah kali ini aku memasukan kayu kedalam mulutmu itu? ish.." Jawab Seungri dengan kesal.
"Hahaha.. Ya, keren juga kau bisa mendapatkan wanita seperti itu.. apa dia pacarmu?." Tanyaku padanya
"he-em.. hahaha.. tapi jangan beritahu siapa-siapa ya.." Jawab Seungri dengan santai.
"Yaa.. berarti kau berbohong padaku ya? dasar kau ini.." Kataku kepadanya.
"hehehe.." Dia hanya menjawab singkat.


GD


"Apakah aku siap hari ini untuk bertemu mereka berdua? Apakah aku masih sanggup untuk tersenyum?" Pikirku.
Aku tak pernah tahu apakah aku akan siap.. Kemarin akan selalu beda dengan besok, dan sekarang juga akan berbeda dengan nanti..
Perasaan ini.. aku tak ingin memberi tahu nya pada siapapun.. 
Aku bisa melewati ini semua sendirian.. 
Lagipula.. aku menyayangi mereka berdua, aku tak mau Seungri membenciku. 
Aku segera merapikan baju ku dan pergi ke gedung YG.


Tak lama kemudian, aku sampai di gedung YG. 
"Masih belum banyak yang datang.. ini masih pagi." Pikirku lagi.
Aku segera berjalan mencari teman-temanku.. 
Ternyata Dae dan Seungri sudah datang. Sepertinya mereka sedang akur.


"Annyeong.." Sapa ku.
"Oh, kau sudah datang Hyung." Sapa lagi Seungri sambil tersenyum.
"Hanya kau saja yang sudah datang? yang lain? ah.. mengapa mereka lama sekali.. latihan sudah hampir mau mulai.. Aigoo.." Sahut Dae sambil melihat jam nya.


Chaerin


"Hey Dara, bisa menyetir lebih cepat tidak? sudah mau telat nih.. nanti kita dimarahi lagi.. Lagipula, aku ingin cepat-cepat bertemu dengan Seungri oppa. hihi." Kata ku kepada Dara yang sedang menyetir.
"Ya Chaerin-ah, sejak kapan kau jadi seperti ini? kau jadi sedikit menjijikan kau tahu? sedikit-sedikit Seungri, sedikit-sedikit Seungri.. hah.." Jawab Dara kepada ku dengan singkat.
"Yaa, rasanya jatuh cinta itu.. Sepertimu ya Chaerin?" Sahut Bom dengan nada polos.
"Kurang lebih begitu.. hahaha. Wae-yo?" Jawab ku lagi.
"ah, anii.." Bom mulai berpikir seperti anak kecil.
"Sepertinya rasanya jatuh cinta itu lucu ya? seperti Chaerin yang sering sekali tertawa sendiri.. haha!" Sahut Minji dengan nada riang seperti biasa.


Tak terasa kami sampai di gedung YG, dan dengan langkah cepat kami masuk ke ruang latihan. Ternyata senior kami sudah lengkap di sana.
"O-oh, mianhae semua.." Kata Bom sambil merunduk.
"Ah, gwenchana.. kalian tidak terlambat banyak kok." Sahut Seunghyun.
"Hari ini kami mau mengumumkan hal yang sangat penting dan maaf kalau hal ini mendadak. Tadi kami mengadakan rapat darurat dengan papa YG, dan papa bilang kalian sudah siap untuk debut." Kata Taeyang.
"Aaaah? Benarkah? YEAY!" Teriak Minji dengan riang sambi melompat-lompat seperti anak kecil.
"Ya, karena akan diadakan YG family concert 2011 ini, kami akan mempersiapkan debut kalian segera. Dan kalian akan tampil untuk pertama kalinya di YG family concert nanti yang diadakan 3 hari lagi. Maka dari itu, jadwal kalian akan menjadi sangat sibuk." Kata Seunghyun lagi.
"Jadwal kalian hari ini adalah menemui Teddy, komposer kita. menjalani latihan vokal dengan kami, dan yang terakhir kalian akan menjalani latihan dance dengan Taeyang. untuk besok kalian hanya akan menjalani latihan vokal dan rekaman selama 6 jam dan dance selama 7 jam. mohon lakukan ini dengan serius." Lanjut Dae.
"Waah sesibuk itukah kita?" kata Bom.
"baiklah, ayo lakukan dengan semangat!" Sahut Dara.


After Practicing 


"Aaah.. akhirnya selesai juga latihan kita.. lelah sekali rasanya." Minji mengeluh.
"Yaa.. jangan mengeluh seperti itu Minji, Fighting!" kata Bom semangat.
"Waktu kita hanya 3 hari loh.. kita harus mempersiapkan dengan baik. Jangan sampai semua usaha yang kita lakukan ini jadi gagal pada saat tampil nanti." Sahut Chaerin.
"h-m, jagalah kesehatan kalian baik-baik." Kata Dara.
"Baiklah, sekarang aku mau pulang yaa. sampai bertemu besok.." Bom melambaikan tangan bersama Minji.


"Ya Dara, kau mau ku antar pulang tidak?" Sapa Seungri.
"tidak usah, aku bawa mobil sendiri. aku akan pulang dengan Minji dan Bom." Kata Dara.
"baiklah, aku akan pulang sendiri.. annyeong .." kata Seungri.


"Ya! oppa! tidakkah kau mengantar ku pulang?" tanya Chaerin pada Seungri.
"Ah, aku tidak ada waktu. aku ada acara. Mianhe.. annyeong." Jawab Seungri dengan singkat dan pergi meninggalkan Chaerin sendirian disana. Untungnya disana masih ada Jiyong yang sedang merapikan ruang latihan dance sendirian. 


"Aish.. ada apa dengan dia? 3 hari yang lalu dia sangat baik padaku, membalas sms ku dan pergi dengan ku.. kenapa sejak 2 hari yang lalu dia selalu mendekati Dara dan cuek kepada ku? apa yang terjadi padanya? waktu itu juga aku melihat ada Sms yang aneh dari seorang cewek.. ah, siapa namanya.. aku lupa.. sebenarnya apa yang terjadi? apa ada yang di sembunyikan?" Pikir Chaerin dengan suara kecil.


Lalu tanpa pikir panjang Chaerin langsung berlari kencang dengan maksud mengikuti Seungri. Chaerin berlari hingga akhirnya Ia sampai di pintu lobby.
"Ya! ayo masuk." Kata Jiyong.
"e-eh? baik." Kata Chaerin.
"kau mau mengikuti Seungri?" Tanya Jiyong padaku.
"iya.. Tolong bantu aku.. jebal oppa.." Chaerin memohon.
"Baiklah.." Jiyong langsung menginjak gas dengan kencang. "Ya,  sebenarnya apa yang terjadi?" Lanjut Jiyong.
"hmm.. sebenarnya.. aku dan Seungri sudah berpacaran selama seminggu.. tapi entah kenapa akhir-akhir ini dia cuek kepadaku.. aku hanya ingin tahu apa yang terjadi.." Jawab Chaerin. 
"Maaf aku tidak memberi tahumu oppa.. Seungri oppa menyuruhku untuk tidak memberi tahu siapapun.. tapi kurasa, sekarang hal ini bukan rahasia lagi." Lanjut Chaerin sambil merunduk. "Aku sangat menyayangi nya oppa.. tolong bantu aku sekali saja.. ya?" kata Chaerin lagi
" ah, hahaha.. arra.." Jiyong hanya tertawa kecil, tertawa pahit dan berpura-pura tidak tahu.


Mereka mengikutinya sampai akhirnya mobil Seungri berhenti di sebuah rumah. Di depan rumah itu berdiri seorang wanita bertubuh kecil dan rambutnya di kuncir. Cewek itu adalah penyanyi solo yang terkenal, Lee Ji Eun.
Seungri turun dari mobil dan merangkul cewek itu sampai masuk kerumah.
Jiyong dan Chaerin pun ikut turun dan berdiri di depan rumah untuk mengintip mereka berdua.
Rumah itu memiliki ruang makan yang hanya tertutup oleh kaca dan jendela, saat itu Jiyong dan Chaerin melihat dari depan rumah mereka.
Jiyong dan Chaerin dapat melihat bayangan mereka di depan rumah melalui jendela . 


Sepertinya saat itu Ji Eun sedang berulang tahun, Seungri dan Ji Eun duduk berhadapan di meja makan, di meja makan ada sebuah kue ulang tahun yang lilin nya menyala. Mereka terlihat sedang bertepuk tangan bersama. Mereka pasti sedang bernyanyi. 
Ji Eun meniup lilin nya dan berdiri, Seungri juga ikut berdiri dan lama kelamaan kepala mereka mendekat dan mereka berciuman di antara meja makan itu.


Chaerin dan Jiyong yang melihat itu langsung kaget dan spontan Chaerin menutup mulutnya dan menangis. 
"C-Chaerin-ah.. apakah.. kamu, menangis?" Tanya Jiyong sambil menatap Chaerin.
Chaerin tak menjawab apapun, yang ada hanya suara tangisan Chaerin dan Chaerin yang berdiri tepat di hadapan Jiyong sambil menutupi mulutnya.
Sesaat, keadaan di sana jadi hening. 


Jiyong tak mengatakan apapun, lalu Jiyong mendekati Chaerin dan memeluknya.
Chaerin menangis di bahu Jiyong ditemani oleh salju yang turun, Jiyong memeluknya semakin erat dan menahan air mata.
"Mianhae oppa.. aku harus menangis seperti ini didepanmu.. aku .. aku.." Chaerin tak sanggup berkata lagi dan menangis semakin kencang.
Jiyong semakin memeluknya dengan erat dan cepat.
"Naega.. aku.." Jiyong memotong dengan cepat dan ragu-ragu. 
"Neol.. neol.. Johahae Chaerin." Lanjut Jiyong dengan cepat.
Serentak Chaerin kaget dan menghentikan suaranya, namun air matanya masih turun karena merasa bersalah.
"Nan.. nan noreul saranghae Chaerin." Kata Jiyong lagi sambil memeluk Chaerin erat-erat.





5/8/11

HEARTBREAKER part 6

GD

Aku penasaran dengan suara itu. Aku berjalan dan akhirnya aku sampai di tikungan tembok, aku mencondongkan kepalaku berusaha mengintip. 

Aku sangat shock sampai akhirnya aku jatuh duduk di lantai dan aku hampir menangis.
Aku berusaha menahan air mataku dan lari pergi dari gedung itu.
Aku berlari sangat kencang untuk pergi dari tempat itu.
Akhirnya aku berhenti di sebuah taman pinggir danau.

Aku tak mengerti.. mengapa Ia melakukan ini? wae? kenapa kau lakukan ini kepada Hyung mu? kau tahu aku menyayangi mu! kau tahu aku menyukainya! kau tahu kan Seungri?! mengapa kau harus menciumnya di saat aku mau menemuinya?! mengapa?! 

"BRENGSEK KAU SEUNGRI!!!!" Teriak aku sekencang-kencang nya di pinggir danau itu sambil menonjok tiang lampu. 
"MENGAPA KAU LAKUKAN INI PADAKU?! KAU TAHU AKU MENYAYANGINYA BUKAN?! KAU TAHU AKU SUDAH MENGANGGAPMU SEPERTI ADIK SENDIRI BUKAN?!" Teriak aku di sana.
Disana sudah tidak ada orang karena memang sekarang sudah larut malam.
aku tak mengerti kenapa ini semua terjadi begitu cepat! 
aku memang bodoh! harus nya aku menunggu balasan sms dari Chaerin dulu tadinya! 
sms pending sialan! 
"SIAL SIAL SIAL!! ARGH!!" Teriak aku lagi sambil jatuh duduk dilantai dan menonjok tanah.
"BAJINGAN KAU SEUNGRI! KU KIRA KAU ADIKKU! MENGAPA AKU HARUS MELIHAT CHAERIN DICIUM BIBIRNYA OLEH SEORANG YANG AKU SAYANG JUGA?! KENAPA?! KATAKAN PADAKU SEUNGRI.... KENAPA?! WAE-YO?!..." teriak aku sambil menangis disitu.
Aku tak kuasa menahan air mataku hingga akhirnya aku harus mentutup wajahku dengan lengan ku dan bersender di tiang lampu taman.
"Aku tak menyangka akan melihat hal seperti ini. Mengapa semua hal ini harus terjadi secepat ini? ini hanyalah awal cerita Seungri.. baru awal.." Kata ku sambil memegang dada ku. 
Aku terus memegangi dadaku. Rasanya sakit sekali.. sakit.. sesak rasanya.. seperti ada yang menahan napas mu dari luar sana..

Normal

Pagi ini cewek-cewek itu datang lebih awal karena memang ada jadwal pagi, tapi entah sepertinya senior mereka yang terlambat, sehingga akhirnya mereka duduk dan mengobrol.

"Yaa. kau tahu senior Seungri?" Kata Chaerin kepada teman-teman nya sambil tersenyum senang, seolah-olah Ia baru mendapat uang 1 juta Won dari langit.
"Ye.. tahu. kenapa?" Tanya Dara.
"Dia sangat baik padaku.. kau ingat waktu aku di caci maki oleh senior gila itu? dia membela ku disana dengan wajah yang gentle. aaah dia tampan." Jawab Chaerin. "yaa.. pada malam hari nya dia menelponku dan mengajak ku untuk keluar.. pada malam itu kami pergi untuk minum kopi di sebuah cafe. lalu tiba-tiba hp ku berbunyi . ada telepon dari Jiyong.. lalu ku angkat dan dia minta maaf soal caci-makian nya." Lanjut Chaerin panjang lebar.
"lalu?" Kata Minzy penasaran.

"lalu aku maafkan dan telepon nya kututup. Tak lama kemudian hp nya juga berbunyi. Sepertinya dari seorang cewek. Kalau tak salah, nama nya Lee-Ji-Eun." Kata Chaerin lagi.
"waahhh.. Lee-Ji-Eun.. dia artis solo bukan?" Tanya Bom dengan polos.
"Ya, memang benar, tapi dia tidak mengangkatnya. dia bilang aku jauh lebih penting dari cewek itu.. hahaha.. aku senang sekali saat itu." Jawab Chaerin. "Lalu tebak apa? keesokan harinya dia mengajak aku bertemu usai latihan dan.." lanjut Chaerin.
"lalu apaa?" Tanya Minji penasaran. 
"lalu dia menembakku! aku menerimanya dan dia menciumku! tapi katanya hubungan ini harus di rahasiakan." Jawab Chaerin dengan bangga dan sangat senang.
"M-MO?" Kata Dara yang dari tadi hanya diam saja.
"H-Hah? di cium dimana?" tanya Bom dengan polos.
"disini" Jawab Chaerin bangga dan sombong sambil menunjuk bibirnya.
"W-Waaaaahhhh! selamat yaaa Chaerin aku turut senang! hahaha.." Sahut Minji dengan senang.

Tiba-tiba Bigbang masuk ke ruangan itu. Seungri tersenyum manis kepada Chaerin.
Jiyong tampak lemas dan wajahnya berantakan. 
Jiyong yang melihat senyum Seungri kepada Chaerin sebenarnya kesal. Tapi Ia mau merahasiakan ini kepada semua orang.

"yaa.. wajahmu kenapa aneh sekali?" Tanya Chaerin. Mereka memang sudah berbaikan sejak Jiyong meminta maaf padanya malam itu.
"Ani." Kata Jiyong dengan tegas.

Saat latihan, Chaerin selalu menatap pada Seungri. Seungri pun juga selalu menatap pada Chaerin. Jiyong yang melihat itu segera keluar dengan alasan mau ke toilet, padahal diluar ruangan itu, Jiyong tampak sedih dan hanya duduk merunduk lesu.

Coridor

"Annyeong.. sampai bertemu besok!" kata Bom dan Minji sambil tersenyum.

Latihan sudah selesai dan sekarang sudah malam.
"Ya, Seungri-ah! mau pulang bersama? kau mau mengantarku?" Kata Chaerin bersemangat.
"ah, mianhae.. sepertinya aku tidak bisa.. aku ada urusan lain. Annyeong.." Seungri pergi meninggalkan tempat itu.
"Menyebalkan, padahal kan aku mau diantar pulang!" Kata Chaerin lagi dengan wajah cemberut dan suara yang kecil.
"Ya sudahlah aku pulang jalan kaki saja.." Chaerin pulang dan ergi meninggalkan tempat itu.

Ternyata Jiyong yang berada di dalam ruangan dengan pintu setengah terbuka mendengar hal itu.
Jiyong spontan keluar dan mengajak Chaerin pulang bersama.

"Yaa.. kau menyukai Seungri ya?" tanya Jiyong.
"a-ah? a-an y-ye.." Jawab Chaerin dengan gugup.
"hahaha.. kau bisa suka pada cowok juga ya ternyata?" Jiyong bertanya sambil tertawa pahit.

Mereka terus berjalan di bawah salju tanpa bicara. Tiba-tiba Jiyong bertanya.
"N-Niga.. apakah kamu mencintai Seungri?" Tanya Jiyong dengan sedikit gugup. Jujur saja, Jiyong sebenarnya takut akan jawaban yang akan di katakan Chaerin, tapi Jiyong sangat ingin tahu, jadi Ia memutuskan untuk bertanya.
"Ye. tentu saja.. wae-yo?" Jawab Chaerin dengan nada santai.
"ah- ani.." Kata Jiyong dengan senyum pahit.

Sebenarnya Jiyong sangat sakit mendengar nya.. Bagaimana tidak? Chaerin adalah wanita yang Ia cintai. 
Lalu tak lama mereka sampai dirumah Chaerin.

"Ya! oppa . Apakah aku terlihat cocok dengan nya ?" kata Chaerin bahagia dan tersenyum.
"Ye.. tentu saja.. kalian terlihat sangat cocok." Jawab Jiyong dengan senyum lebar, tapi pahit.
"hahaha.. aku senang sekali! gomawo.. annyeong" Kata Chaerin lagi sambil tersenyum senang dan tangan nya melambai ke arah Jiyong.

"Aku senang jika kau senang.. Chaerin .. Annyeong.. Saranghae" Kata Jiyong dengan suara kecil.

HEARTBREAKER part 5

Chaerin

"Haaahhhh... hari ini sangat menyebalkan.. dasar senior bodoh!" pikirku malam itu.
Aku berdiri di dekat jendela dan menatap keluar sambil menikmati teh manis ku.
Tak lama, Hp ku berbunyi. "Siapa yang menelponku malam-malam begini?" pikirku lagi.
Karena mamang jarang ada yang menelpon ku, apa lagi pada malam hari begini.
Aku segera mengangkat Hp ku.
"Yobeoseyeo?" tanyaku.
"Yobeoseyeo. Apa ini Chaerin?" Jawab nya. 
"Ye.. ini siapa?" tanyaku penasaran.
"ini aku. hahaha.." Katanya.
" ya.. mau apa kau menelponku? ada apa? oh iya, bagaimana kau bisa mendapat nomor telpon ku?" aku bertanya lagi.
"aku ini senior mu, ingat? masing-masing senior memiliki profil para trainee kau tau?hahaha." Jawab nya.
"ya, kau sudah mau tidur belum? mau temani aku?" ajak dia.
"baiklah" Kata ku meng-iyakan.
  
Normal

Pagi itu mereka sudah berkumpul di gedung itu seperti biasa. Tapi Jiyong belum juga kelihatan.
"aigoo... lama sekali orang itu.." Keluh Dae.

"Annyeong.." Tiba-tiba Jiyong datang dengan wajah lesu seperti biasa.
"ya, kemana saja kau Hyung jam segini baru datang?" tanya Seungri.
"tadi malam aku sibuk sekali, Haha. mianhe semua." Jawab Jiyong sambil menggaruk-garuk kepalanya.
"Memang nya tadi malam ada apa?" Sahut Seunghyun.
"ah.. kalian tak perlu tahu." Jawab Jiyong.

"Ya, bagaimana hubungan kalian dengan cewek-cewek itu?" Tanya Taeyang mengganti topik.
"Aku sering meng-SMS Minji dan dia juga membalasnya, hahaha. Kurasa aku akan berhasil." Jawab Dae dengan bangga dan senang.
"Bommie.. dia.. dia sangat baik dan lucu. aku pernah mengajak nya untuk makan di luar, dan kurasa aku akan mendapatkan hati nya." Kata Seunghyun bangga. "Bagaimana dengan mu dan Dara?" Lanjut Seunghyun.
"Aku sendiri sudah bisa mendekati nya. Dia sangat arrogan, tapi dia itu baik, aku menyukainya." Kata taeyang. "Kalau kau? Jiyong?" tanya Dae.
"hmm.. Aku mulai menelpon nya sebentar tadi malam untuk minta maaf.. tapi aku tak tahu.. kurasa aku benar-benar menyukainya, meskipun aku sering memarahi dan bertingkah kasar didepan nya. Entahlah.. kurasa aku tak ada harapan.. tapi aku menyukainya.. mungkin.. cinta? hahaha." Jawab Jiyong.
"hahaha.. kau ini.. lucu.. Hyung" Sahut Seungri dengan senyum tipis.

Dance Studio

"Annyeong.. Pagi semua.." Sapa Minji.
"kita tidak telat hari ini bukan? haha" kata Bom sambil tersenyum.
"anii.. tentu saja tidak, kalian tepat waktu" Jawab Seunghyun sambil tersenyum.
"Ayo semua kita mulai latihan nya. Ayo Dara." ajak Taeyang sambil tersenyum.
"baik." Dara hanya meng-iyakan dengan singkat.
Mereka memulai latihan dance pada pagi itu. Mereka hanya berlatih sampai siang, karena Bigbang akan menghadiri suatu acara TV malam nanti.

Tiba-tiba hp Chaerin berbunyi tanda sms .
isinya "Temui aku setelah acara tv nanti di gedung YG yaa. pada jam itu kau baru selesai latihan juga bukan? kau tak ada jadwal lagi kan? ku tunggu yaa :)" dari nomor kemarin.
"Baiklah." Balas Chaerin.


Back Studio


Mereka telah tiba disana sekitar 1 jam yang lalu dan sekarang mereka sedang duduk di Back Studio sambil di make up oleh para Stylist.


"Yaa, Jiyong ah, kau sedang SMS ya? sedang sms siapa? pacarmu ya? hahaha." Tanya Dae kepada Jiyong yang memang sedang melakukan sesuatu di HPnya.
"Ah, anii.." kata Jiyong sambil tersenyum.
"Kau juga Seungri, kau juga sedang sms siapa? pacarmu?." Tanya Seunghyun. kepada Seungri yang juga sedang melakukan sesuatu di hp nya itu.
"Anii.. ini.. hmm.. Sepupuku." Jawab Seungri ragu-ragu.
"Aaah.. kau terlihat ragu menjawabnya.. jangan-jangan kalian berdua sedang sms-an ya? ada yang disembunyikan?" Sahut Taeyang dengan penasaran.
"yaa.. kau gila ya? untuk apa aku sms-an dengan dia? lagi pula kalau memang ada yang harus dibicarakan, kan bisa di bicarakan sama-sama disini." Jawab Seungri dengan cepat.
"o-oh! aku ingat! kau sedang sms sepupu mu yang kemarin itu ya?" Tanya Dae dengan bangga.
"ya." Jawab lagi Seungri dengan nada singkat dan wajahnya yang menatap ke hp nya. 
Sepertinya dia tidak mendengarkan Dae saat itu. 


Seungri adalah anggota yang paling bawel, namun dia jarang bercerita tentang kehidupan nya, bisa dibilang dia lumayan tertutup. 
Soal keluarga dan kehidupan cinta nya pun tak ada yang tahu selain Jiyong, Hyung nya yang paling dekat dengannya itu. Jiyong saja masih belum bisa memahami tingkah laku dan kepribadian anak ini. Seungri memang anggota yang jarang 'Share' tentang kehidupan nya kepada anggota Bigbang, malah mungkin tidak pernah.


Chaerin


Aku baru saja selesai latihan komposer bersama yang lain, hari sudah malam. 
oh iya, aku harus bertemu dia hari ini. "hmm.. mengapa aku begitu ingin dan sangat senang ya? atau mungkin jatuh cinta? mungkin aku menyukainya? ya.. kurasa aku menyukai nya, senior ku" Aku berpikir sambil tersenyum sendiri.
Tiba-tiba hp ku berbunyi, tanda ada telepon masuk.
"Yeobeoseyeo? oh, ye. baik, aku sudah selesai latihan. kau ada dimana? memangnya ada apa mau menemuiku sekarang?... oh, oke. baik, jelaskan nanti ya. bye."
Aku menutup telepon darinya. Aku sangat senang. Seperti nya akan ada sesuatu terjadi.


"yaaa... siapa itu? hahaha." Tanya Minji mengagetkan ku.
"o-oh. ini? senior, haha" Kataku sambil tertawa kecil.
"Sepertinya kau ada janji, baiklah kami akan pulang duluan yaa.." Sahut Dara.
"annyeong Chaerin. sampai jumpa besok!" kata Bom dengan halus dan senyum yang manis.


Aku duduk di bangku koridor gedung sambil menunggu nya. aah lama sekali dia ini..


Tak lama, langkah kaki seseorang terdengar.
"itu pasti dia." pikirku. 
dan, ya itu memang dia. Akhirnya dia datang.. Aku senang sekali!


GD


"aaahhh akhirnya acara ini selesai juga." pikir ku. 
Aku segera kembali ke gedung YGent. secepat mungkin.
Aku berjalan lurus melewati koridor-koridor gedung. Sekarang aku bermaksud untuk menemui Chaerin. 
Aku sudah mengirim SMS untuk bertemu dengan nya tadi. Tiba-tiba aku berhenti berpikir dan berkata dalam hati. "sepertinya ada orang disini." pikir ku. Pikiran ku tentang sms tadi jadi terlupa karena ini. Meskipun tak terdengar suara, tapi aku bisa merasakan kalau disini ada orang. Mungkinkah Chaerin? Atau masih ada Trainee-trainee lain yang belum pulang? 
Tapi.. Meskipun aku kesini secepat mungkin untuk bertemu Chaerin.. 
Sepertinya aku terlambat dan Chaerin sudah pulang.
Siapakah itu?